Rabu, 13 Maret 2024

PPB - TUGAS 2

 

Pemrograman Perangkat Bergerak - I

Android Studio dan Jetpack Compose

Aisyah Nurhalimah - 5025201081 

Android 1 - JetPack Compose

        Pertemuan kedua pada mata kuliah ini, membahas tentang Jetpack Compose. Jetpack Compose adalah toolkit UI modern yang diperkenalkan Google untuk mempermudah pengembangan user interface di platform Android. Dibangun di atas bahasa pemrograman Kotlin, Jetpack Compose mengadopsi pendekatan deklaratif dalam mendesain UI. Sebagai permulaan, diberikan tugas untuk membuat sebuah program sederhana menggunakan Android Studio. 

    Langkah pertama adalah menginstal Android Studio Donwload Android Studio, versi terbaru saat ini ialah versi iguana. Selanjutnya ketika aplikasi berhasil terpasang, buka aplikasi lalu pilih 'New Project', lalu akan muncul tampilan seperti berikut ini: 


    Pada template 'Phone and Tablet' pilih 'Empty Activity', lalu beri nama project yang ingin dibuat, masukkan path penyimpanan, dan minimum SDK, dan lainnya. Selanjutnya Android Studio akan meminta untuk mendonwload beberapa modul yang diperlukan. Setelah menuliskan kode, jalankan aplikasi dengan mengklik tombol 'Run'. Berikut adalah tampilan kita kode program dijalankan : 

    Tampilan tersebut dapat dimodifikasi sesuat kebutuhan dengan mengubah isi file-file yang berada pada directory 'app' seperti 'MainActivity.kt'. 

Berikut adalah source code dari uji coba 'Hello Android': 

Berikut adalah hasil dari source code diatas: 



Rabu, 06 Maret 2024

PPB - TUGAS 1

 

Pemrograman Perangkat Bergerak - I

Ulasan Sejarah Mobile Phone dan Perkembangan Teknologinya

Aisyah Nurhalimah - 5025201081 

Teknologi Mobile Devices dan Pemrogramannya


Ulasan Sejarah Mobile Phone

    Penggunaan handphone di zaman modern ini dapat dibilang cukup penting karena hampir semua kegiatan yang dilakukan terhubung dengan handphone, baik untuk mencatat suatu hal, menghubungi kerabat, mengirimi pesan, dan sebagainya. 

Tahun 1973 : Ponsel Pertama

    Martin Cooper menjadi sosok penting yang mengenalkan ponsel, seorang karyawan Motorola pada tanggal 3 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel. Sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. 

Tahun 1983 : Motorola DynaTAC

    Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta). 1G merupakan generasi jaringan telepon genggam pertama yang dibuat. Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi seluler adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan telepon genggam menjadi nyaman.

    Pada tahun ini muncul ponsel generasi terbaru, yakni Motorola DynaTAC 8000X. Berbeda dengan Motorola DynaTAC tahun 1973, ponsel terbaru ini menjadi ponsel pertama yang secara resmi dikomersialkan. Meski sudah mengalami beberapa pembaharuan, namun ponsel ini masih memiliki bobot yang cukup besar, sekitar 793 gram. Baterai yang disematkan pada Motorola DynaTAC 8000X bisa beroperasi selama 8 jam, dengan harga sekitar 4000 dolar AS.

Tahun 1985 : Siemens Mobiltelefon C1

    Siemens Mobiltelefon C1 adalah telepon pertama perusahaan Siemens yang memiliki bentuk mirip dengan tas kantor. Memiliki bentuk yang aneh, karena saat itu menjadi cara yanf efektif untuk memiliki cukup daya baterai saat berada di luar kota.

Tahun 1988 : Samsung pertama

    Samsung menciptakan SH-100, yang merupakan telepon genggam pertamanya yang dirancang secara resmi di Korea. Layarnya sangat kecil sehingga pesan teks tidak mungkin terlihat. Hanya nomor yang dihubungi atau nomor yang masuk yang dapat dilihat.

Tahun 1989 : Flip Phone Era

    Motorola mempekenalkan desain "flip" ke pasar, yaitu Motorola MicroTAC. Merupakan telepon terkecil dan terringgi yang pernah diproduksi sampai saat itu. Dengan bentuk mirip beg kantor, ponsel ini menjadi aneh dan wajar karena menjadi cara yang efektif untuk memiliki cukup daya baterai saat berada di luar kota. Setelah MicroTAC, ponsel menjadi lebih ringan dan kompak.

Tahun 1992 : 2G Phone

    Pada tahun 1992, antena dan bodi ponsel telah menyusut dari zaman ponsel bata. Perkembangan signifikan berikutnya adalah Nokia 1011, ponsel GSM (2G) pertama yang diproduksi secara massal, yang diperkenalkan pada tahun 1992.

Tahun 1996 : First Phone With a Keyboard

    Nokia Communicator 9000, pertama kali tersedia pada tahun 1996, memiliki keyboard QWERTY. Itu merupakan smartphone pertama Nokia.

Tahun 1999 : Feature Phone Era

    Pada era ini dimulai pada tahun 1999 dimana Nokia merilis ponsel-ponsel yang memiliki kemampuan mengakses halama situs secara nirkabel. Nokia 3310 diperkenalkan dan menjadi handphone terlaris di dunia. Jenis ponsel pada masa ini dikenal dengan feature phone, yang identik dengan fungsi utama telepon dan SMS. Munculnya Sharp J-SH04 semakin menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, ponsel pintar ini sudah dilengkapi dengan kamera di dalamnya. 

Tahun 2002-sekarang : Smartphone Era

    Tahun 2002 dikenal dengan era smartphone yang dimulai dengan penggunaan ponsel yang memiliki sistem operasi khusus seperti Symbian, dan memiliki fungsi lain selain fungsi telepon biasa seperti pemutar lagu, MMS, dan game. Pada tahun 2007, Apple mengeluarkan iPhone pertama dan memperkenalkan konsep smartphone yang memiliki layar sentuhan. Kemunculan iPhone di tahun ini, membuat ponselnya bisa digunakan untuk mengakses jaringan internet 3G. Awal tahun 2010-an menjadi tahun kejayaan dari BlackBerry. Walaupun pada akhirnya BlackBerry tidak dapat bersaing dengan banyaknya smartphone yang baru rilis. Konsep smartphone dengan layar sentuh lebih menarik perhatian masyarakat dibandingkan dengan Blackberry yang masih setia dengan model keypad QWERTY. 

    Di era ini juga, kecepatan jaringan internet juga semakin tinggi. Para pengguna smartphone kini bisa menikmati internet yang lebih kencang pada jaringan 4G. Selain mengalami peningkatan pada kualitas layar sentuh dan juga jaringan, smartphone terbaru akhir-akhir ini juga telah menawarkan banyak kelebihan di berbagai aspek lainnya. Mulai dari kapasitas baterai yang awet dengan teknologi fast charging, kapasitas RAM dan ROM yang besar, hingga prosesor yang sangat kencang.


Ulasan Perkembangan Teknologi Pemrograman dalam Perangkat Bergerak

Awal Mula
    Perangkat bergerak pertama, seperti PDA (Personal Digital Assistant) dan ponsel pintar awal muncul pada tahun 1990-an. Perangkat-perangkat ini menggunakan sistem operasi yang khusus dan terbatas, seperti Palm OS, Newton OS, dan Windows CE. Pengembangan aplikasi pada saat itu umumnya dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman dan SDK yang khusus untuk setiap platform.

Era Java ME
    Java ME, yang diperkenalkan pada awal 2000-an, memungkinkan pengembang untuk menulis aplikasi dalam bahasa pemrograman Java dan menjalankannya di berbagai perangkat bergerak, termasuk ponsel dan PDA.

iOs dan Android
    Peluncuran iPhone oleh Apple pada tahun 2007 dan Android oleh Google pada tahun 2008 menandai awal dari era modern dalam pengembangan aplikasi mobile. iOS dan Android membawa platform yang lebih terbuka dan kuat untuk pengembang, dengan SDK yang lengkap dan toko aplikasi yang berkembang pesat.

Perkembangan Bahasa Pemrograman
    Contohnya adalah Swift, bahasa pemrograman yang diperkenalkan oleh Apple pada tahun 2014 sebagai pengganti Objective-C untuk pengembangan aplikasi iOS. Pada sisi Android, Kotlin mulai mendapatkan popularitas sebagai bahasa alternatif yang lebih modern dan ekspresif dibandingkan dengan Java.

HTML5 dan Hybrid Apps
    HTML5 muncul sebagai standar web yang kuat yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi berbasis web yang responsif dan dapat diakses di berbagai perangkat. Pendekatan ini juga mendukung pengembangan aplikasi hybrid, yang menggunakan teknologi web bersama dengan kerangka kerja seperti Cordova atau Ionic untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan di beberapa platform.

Kerangka Kerja Cross-Platform
    Contohnya adalah Xamarin (diperoleh oleh Microsoft), React Native (dikembangkan oleh Facebook), dan Flutter (dikembangkan oleh Google). Mereka memungkinkan pengembang untuk menulis kode satu kali dan menggunakan aplikasi mereka di berbagai platform, seperti Android, iOS, dan bahkan desktop.

Peningkatan Keamanan dan Privasi
    Pengembang aplikasi mobile fokus pada implementasi fitur keamanan yang lebih ketat. Ini termasuk enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan kepatuhan terhadap regulasi privasi data seperti GDPR.

Integrasi dengan Teknologi Baru
    Perkembangan dalam teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan augmented reality (AR) telah membuka peluang baru dalam pengembangan aplikasi mobile. 

Penggunaan Blockchain
    Pengembang mulai mengeksplorasi cara-cara di mana teknologi ini dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, keandalan, dan transparansi dalam aplikasi mereka.



Referensi : 

Sejarah dan Perkembangan Handphone – Pusat Jurnal Ilmiah Universitas Medan Area – Pusat Jurnal Ilmiah Terbaik di Sumatera Utara

Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak - Herman Tolle, Aryo Pinandito, Agi Putra Kharisma, Ratih Kartika Dewi - Google Buku

Penemu Handphone dan Sejarah Perkembangan Handphone (gramedia.com)

2 sejarah dan perkembangan teknologi perangkat bergerak.pdf (ub.ac.id)

History Of The Cell Phone (1973 to 2024) - Practically Networked