Jumat, 17 Mei 2024

ETS-PPB I

 

Pemrograman Perangkat Bergerak - I

ETS

Aisyah Nurhalimah - 5025201081 

Jawaban ETS

    Pada pertemuan hari ini, diberikan ujian tengah semester. Untuk pengerjaan nomor 1-3 soal dan jawaban ada pada link di atas. Untuk nomor selanjutnya, diminta untuk meredesign aplikasi yang dipilih, mengimplementasikannya, dan mendokumentasikannya. Aplikasi yang dipilih sendiri yaitu TIX ID, merupakan salah satu aplikasi e-ticketing bioskop yang ada di Indonesia. Berikut adalah dokumentasi dari ujian tengah semester ini:

- Halaman Login


- Halaman Jadwal Film yang tersedia

Link Github: Github-MovieApp

Link Youtube: Demo-MovieApp




Sabtu, 11 Mei 2024

PPB TUGAS 8

 

Pemrograman Perangkat Bergerak - I

Membuat Image Scroll dengan menggunakan Desain Material

Aisyah Nurhalimah - 5025201081 

Materi Membuat Image Scroll

    Pada pertemuan hari ini, diberikan tugas untuk membuat aplikasi sederhana yang dapat menampilkan daftar afirmasi. Langkah awal dalam mengonfigurasi antarmuka pengguna (UI) untuk menampilkan daftar tersebut adalah dengan membuat List Item, yang merupakan komponen dasar dari daftar tersebut. Setiap List Item akan terdiri dari dua elemen utama, yaitu sebuah gambar yang mengilustrasikan atau menambahkan dimensi visual, dan sebuah string yang berisi teks afirmasi.

    Data yang digunakan untuk membuat setiap item dalam daftar ini sudah disediakan dalam bentuk kode awal pada cabang 'starter', Download ZIP. Setelah mendownload, buka project di android studio dan coba run program. Selanjutnya, buat file baru mada folder com.example.affirmation, dan beri nama 'model'. Buat file baru pada folder terebut dengan nama Affirmation. Berikut adalah kode untuk file affirmation.kt.

Selanjutnya isikan kode DataSource.kt pada folder com.example.affirmation.data

Setelah itu, buat kartu item daftar pada file MainActivity.kt. Kartu ini berguna untukmenampilkan gambar dengan teks di bawahnya. Tata letak vertikal ini dibuat menggunakan composable Column yang digabungkan dalam composable Card. Berikut adalah source codenya:

Berikut adalah demo dari aplikasi Affirmation:








Minggu, 28 April 2024

PPB TUGAS 7

 

Pemrograman Perangkat Bergerak - I

Material Design

Aisyah Nurhalimah - 5025201081 

Materi Material Design

    Material Design adalah sebuah gaya desain terbaru dari Google yang memiliki prinsip desain itu harus seperti sebuah kertas pada kenyataannya. Desain dengan Material Design pada prinsip nya bertujuan untuk memberikan fokus yang jelas kepada pengguna dengan menyediakan suatu struktur. Struktur disini lebih kepada menampilkan apa yang penting berada didepan daripada yang tidak penting. Pada pertemuan ini diminta  untuk membuat sebuah aplikasi water bottle dengan mengikuti referensi ini.

Seperti pada tugas sebelumnya, buatlah projek baru dengan jenis Empty Activity, lalu beri nama yang sesuai. Pada bagian minimum SDK gunakan API 26 Oreo Android 8.0, lalu klik Finish. Selanjutnya ubah code pada bagian MainActivity.kt, sebagai berikut: 


Hasil: 










Selasa, 16 April 2024

PPB TUGAS 6

   

Pemrograman Perangkat Bergerak - I

Memahami Bahasa Kotlin

Aisyah Nurhalimah - 5025201081 

Memahami Bahasa Kotlin

    Pada pertemuan hari ini, diberikan tugas untuk membuat aplikasi sederhana berupa kalkulator. Kalkulator sederhana ini memiliki 4 pilihan operasi yang dapat digunakan, yaitu operasi penumlahan (add), pengurangan (sub), perkalian (mul), dan pembagian (div). Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat proyek baru pada Android Studio. Pilih "New Project" lalu pilih "Empty Activity". Kemudian isikan nama aplikasi yang akan dibuat. Selanjutnya pada file 'MainActiviy.kt', isikan kode yang ada pada bagian akhir blog ini.  


Berikut adalah hasilnya: 

Berikut adalah source code lengkapnya:

Senin, 15 April 2024

PPB TUGAS 5

  

Pemrograman Perangkat Bergerak - I

Membuat Halaman Login

Aisyah Nurhalimah - 5025201081 

Studi Kasus - Membuat Halaman Login

    Pada pertemuan hari ini, diberikan tugas untuk membuat halaman login sederhana seperti yang ada pada link materi diatas. Langkah pertama adalah membuat project baru menggunakan template 'Empty Activity'. Selanjutnya, beri nama project 'MyLogin', dan ubah minimum SDK menjadi 'API 26 ("Oreo"; Android 8.0)'. Lalu buat file baru, klik kanan pada folder 'com.example.mylogin', pilih 'New', pilih 'Kotlin Class/File', lalu beri nama 'LoginScreen' dan pilih 'File', kemudian tekan Enter pada keyboard. Berikut adalah source code dari file LoginScreen.

Hasil halaman login sederhana : 



Referensi : 

Minggu, 07 April 2024

PPB - TUGAS 4

 

Pemrograman Perangkat Bergerak - I

Komponen Button

Aisyah Nurhalimah - 5025201081 

Komponen Button

Membuat aplikasi Dice Roller interaktif (android.com)

    Pada pertemuan hari ini, diberikan tugas untuk menambahkan composable Button ke aplikasi Android dengan Compose, menambahkan perilaku composable Button di aplikasi Android dengan Compose, serta membuka dan mengubah kode Activity untuk aplikasi Android. Sehingga untuk memenuhi tugas dengan kriteria yang sudah disebutkan sebelumnya, dibuat aplikasi permainan dadu dengan menekan tombol roll untuk mengubah nilai dadu.

Berikut adalah source code implementasi dice roller yang sudah dibuat:

Berikut adalah tampilan source code diatas: 


Berikut adalah tampilan ketika ditekan 'roll', akan merubah nilai dadu: 


PPB - TUGAS 3

 

Pemrograman Perangkat Bergerak - I

Aplikasi Ulang Tahun Sederhana

Aisyah Nurhalimah - 5025201081 

Mengenal Composable

    Pada pertemuan kali ini, diberikan tugas untuk menyiapkan aplikasi ulang tahun sederhana  menggunakan pendekatan composable. Jetpack Compose adalah toolkit UI modern yang diperkenalkan Google untuk mempermudah pengembangan user interface di platform Android. Dibangun di atas bahasa pemrograman Kotlin, Jetpack Compose mengadopsi pendekatan deklaratif dalam mendesain UI. Dalam kata lain, developer dapat mendeskripsikan tampilan dan UI behavior menggunakan serangkaian fungsi tanpa perlu khawatir tentang detail implementasi. Fungsi Composable adalah elemen dasar dalam membangun UI di Compose. Fungsi ini memiliki beberapa karakteristik penting, yaitu menjelaskan bagian-bagian dari UI, tidak menampilkan elemen apapun secara langsung, mengambil input dan menghasilkan elemen yang akan ditampilkan di layar. 

Berikut adalah source code dari tugas kali ini: 


Berikut adalah hasil dari source code diatas: 



Rabu, 13 Maret 2024

PPB - TUGAS 2

 

Pemrograman Perangkat Bergerak - I

Android Studio dan Jetpack Compose

Aisyah Nurhalimah - 5025201081 

Android 1 - JetPack Compose

        Pertemuan kedua pada mata kuliah ini, membahas tentang Jetpack Compose. Jetpack Compose adalah toolkit UI modern yang diperkenalkan Google untuk mempermudah pengembangan user interface di platform Android. Dibangun di atas bahasa pemrograman Kotlin, Jetpack Compose mengadopsi pendekatan deklaratif dalam mendesain UI. Sebagai permulaan, diberikan tugas untuk membuat sebuah program sederhana menggunakan Android Studio. 

    Langkah pertama adalah menginstal Android Studio Donwload Android Studio, versi terbaru saat ini ialah versi iguana. Selanjutnya ketika aplikasi berhasil terpasang, buka aplikasi lalu pilih 'New Project', lalu akan muncul tampilan seperti berikut ini: 


    Pada template 'Phone and Tablet' pilih 'Empty Activity', lalu beri nama project yang ingin dibuat, masukkan path penyimpanan, dan minimum SDK, dan lainnya. Selanjutnya Android Studio akan meminta untuk mendonwload beberapa modul yang diperlukan. Setelah menuliskan kode, jalankan aplikasi dengan mengklik tombol 'Run'. Berikut adalah tampilan kita kode program dijalankan : 

    Tampilan tersebut dapat dimodifikasi sesuat kebutuhan dengan mengubah isi file-file yang berada pada directory 'app' seperti 'MainActivity.kt'. 

Berikut adalah source code dari uji coba 'Hello Android': 

Berikut adalah hasil dari source code diatas: 



Rabu, 06 Maret 2024

PPB - TUGAS 1

 

Pemrograman Perangkat Bergerak - I

Ulasan Sejarah Mobile Phone dan Perkembangan Teknologinya

Aisyah Nurhalimah - 5025201081 

Teknologi Mobile Devices dan Pemrogramannya


Ulasan Sejarah Mobile Phone

    Penggunaan handphone di zaman modern ini dapat dibilang cukup penting karena hampir semua kegiatan yang dilakukan terhubung dengan handphone, baik untuk mencatat suatu hal, menghubungi kerabat, mengirimi pesan, dan sebagainya. 

Tahun 1973 : Ponsel Pertama

    Martin Cooper menjadi sosok penting yang mengenalkan ponsel, seorang karyawan Motorola pada tanggal 3 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel. Sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. 

Tahun 1983 : Motorola DynaTAC

    Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta). 1G merupakan generasi jaringan telepon genggam pertama yang dibuat. Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi seluler adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan telepon genggam menjadi nyaman.

    Pada tahun ini muncul ponsel generasi terbaru, yakni Motorola DynaTAC 8000X. Berbeda dengan Motorola DynaTAC tahun 1973, ponsel terbaru ini menjadi ponsel pertama yang secara resmi dikomersialkan. Meski sudah mengalami beberapa pembaharuan, namun ponsel ini masih memiliki bobot yang cukup besar, sekitar 793 gram. Baterai yang disematkan pada Motorola DynaTAC 8000X bisa beroperasi selama 8 jam, dengan harga sekitar 4000 dolar AS.

Tahun 1985 : Siemens Mobiltelefon C1

    Siemens Mobiltelefon C1 adalah telepon pertama perusahaan Siemens yang memiliki bentuk mirip dengan tas kantor. Memiliki bentuk yang aneh, karena saat itu menjadi cara yanf efektif untuk memiliki cukup daya baterai saat berada di luar kota.

Tahun 1988 : Samsung pertama

    Samsung menciptakan SH-100, yang merupakan telepon genggam pertamanya yang dirancang secara resmi di Korea. Layarnya sangat kecil sehingga pesan teks tidak mungkin terlihat. Hanya nomor yang dihubungi atau nomor yang masuk yang dapat dilihat.

Tahun 1989 : Flip Phone Era

    Motorola mempekenalkan desain "flip" ke pasar, yaitu Motorola MicroTAC. Merupakan telepon terkecil dan terringgi yang pernah diproduksi sampai saat itu. Dengan bentuk mirip beg kantor, ponsel ini menjadi aneh dan wajar karena menjadi cara yang efektif untuk memiliki cukup daya baterai saat berada di luar kota. Setelah MicroTAC, ponsel menjadi lebih ringan dan kompak.

Tahun 1992 : 2G Phone

    Pada tahun 1992, antena dan bodi ponsel telah menyusut dari zaman ponsel bata. Perkembangan signifikan berikutnya adalah Nokia 1011, ponsel GSM (2G) pertama yang diproduksi secara massal, yang diperkenalkan pada tahun 1992.

Tahun 1996 : First Phone With a Keyboard

    Nokia Communicator 9000, pertama kali tersedia pada tahun 1996, memiliki keyboard QWERTY. Itu merupakan smartphone pertama Nokia.

Tahun 1999 : Feature Phone Era

    Pada era ini dimulai pada tahun 1999 dimana Nokia merilis ponsel-ponsel yang memiliki kemampuan mengakses halama situs secara nirkabel. Nokia 3310 diperkenalkan dan menjadi handphone terlaris di dunia. Jenis ponsel pada masa ini dikenal dengan feature phone, yang identik dengan fungsi utama telepon dan SMS. Munculnya Sharp J-SH04 semakin menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, ponsel pintar ini sudah dilengkapi dengan kamera di dalamnya. 

Tahun 2002-sekarang : Smartphone Era

    Tahun 2002 dikenal dengan era smartphone yang dimulai dengan penggunaan ponsel yang memiliki sistem operasi khusus seperti Symbian, dan memiliki fungsi lain selain fungsi telepon biasa seperti pemutar lagu, MMS, dan game. Pada tahun 2007, Apple mengeluarkan iPhone pertama dan memperkenalkan konsep smartphone yang memiliki layar sentuhan. Kemunculan iPhone di tahun ini, membuat ponselnya bisa digunakan untuk mengakses jaringan internet 3G. Awal tahun 2010-an menjadi tahun kejayaan dari BlackBerry. Walaupun pada akhirnya BlackBerry tidak dapat bersaing dengan banyaknya smartphone yang baru rilis. Konsep smartphone dengan layar sentuh lebih menarik perhatian masyarakat dibandingkan dengan Blackberry yang masih setia dengan model keypad QWERTY. 

    Di era ini juga, kecepatan jaringan internet juga semakin tinggi. Para pengguna smartphone kini bisa menikmati internet yang lebih kencang pada jaringan 4G. Selain mengalami peningkatan pada kualitas layar sentuh dan juga jaringan, smartphone terbaru akhir-akhir ini juga telah menawarkan banyak kelebihan di berbagai aspek lainnya. Mulai dari kapasitas baterai yang awet dengan teknologi fast charging, kapasitas RAM dan ROM yang besar, hingga prosesor yang sangat kencang.


Ulasan Perkembangan Teknologi Pemrograman dalam Perangkat Bergerak

Awal Mula
    Perangkat bergerak pertama, seperti PDA (Personal Digital Assistant) dan ponsel pintar awal muncul pada tahun 1990-an. Perangkat-perangkat ini menggunakan sistem operasi yang khusus dan terbatas, seperti Palm OS, Newton OS, dan Windows CE. Pengembangan aplikasi pada saat itu umumnya dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman dan SDK yang khusus untuk setiap platform.

Era Java ME
    Java ME, yang diperkenalkan pada awal 2000-an, memungkinkan pengembang untuk menulis aplikasi dalam bahasa pemrograman Java dan menjalankannya di berbagai perangkat bergerak, termasuk ponsel dan PDA.

iOs dan Android
    Peluncuran iPhone oleh Apple pada tahun 2007 dan Android oleh Google pada tahun 2008 menandai awal dari era modern dalam pengembangan aplikasi mobile. iOS dan Android membawa platform yang lebih terbuka dan kuat untuk pengembang, dengan SDK yang lengkap dan toko aplikasi yang berkembang pesat.

Perkembangan Bahasa Pemrograman
    Contohnya adalah Swift, bahasa pemrograman yang diperkenalkan oleh Apple pada tahun 2014 sebagai pengganti Objective-C untuk pengembangan aplikasi iOS. Pada sisi Android, Kotlin mulai mendapatkan popularitas sebagai bahasa alternatif yang lebih modern dan ekspresif dibandingkan dengan Java.

HTML5 dan Hybrid Apps
    HTML5 muncul sebagai standar web yang kuat yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi berbasis web yang responsif dan dapat diakses di berbagai perangkat. Pendekatan ini juga mendukung pengembangan aplikasi hybrid, yang menggunakan teknologi web bersama dengan kerangka kerja seperti Cordova atau Ionic untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan di beberapa platform.

Kerangka Kerja Cross-Platform
    Contohnya adalah Xamarin (diperoleh oleh Microsoft), React Native (dikembangkan oleh Facebook), dan Flutter (dikembangkan oleh Google). Mereka memungkinkan pengembang untuk menulis kode satu kali dan menggunakan aplikasi mereka di berbagai platform, seperti Android, iOS, dan bahkan desktop.

Peningkatan Keamanan dan Privasi
    Pengembang aplikasi mobile fokus pada implementasi fitur keamanan yang lebih ketat. Ini termasuk enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan kepatuhan terhadap regulasi privasi data seperti GDPR.

Integrasi dengan Teknologi Baru
    Perkembangan dalam teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan augmented reality (AR) telah membuka peluang baru dalam pengembangan aplikasi mobile. 

Penggunaan Blockchain
    Pengembang mulai mengeksplorasi cara-cara di mana teknologi ini dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, keandalan, dan transparansi dalam aplikasi mereka.



Referensi : 

Sejarah dan Perkembangan Handphone – Pusat Jurnal Ilmiah Universitas Medan Area – Pusat Jurnal Ilmiah Terbaik di Sumatera Utara

Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak - Herman Tolle, Aryo Pinandito, Agi Putra Kharisma, Ratih Kartika Dewi - Google Buku

Penemu Handphone dan Sejarah Perkembangan Handphone (gramedia.com)

2 sejarah dan perkembangan teknologi perangkat bergerak.pdf (ub.ac.id)

History Of The Cell Phone (1973 to 2024) - Practically Networked




Selasa, 12 Desember 2023

EPL - TUGAS 8

 

Evolusi Perangkat Lunak - A

Tugas Pertemuan 14 - Aplikasi PPDB

Nama : Aisyah Nurhalimah

NRP : 5025201081

Materi : Aplikasi PPDB

Senin, 11 Desember 2023

EPL - Final Project

 

Evolusi Perangkat Lunak - A

Tugas Pertemuan 16 - Final Project

Nama : Aisyah Nurhalimah

NRP : 5025201081

Materi : FP

Resume :


Youtube : Youtube

Selasa, 05 Desember 2023

EPL - QUIZ

 

Evolusi Perangkat Lunak - A

Tugas Pertemuan 15 - Quiz

Nama : Aisyah Nurhalimah

NRP : 5025201081

Soal : Soal Quiz


Sebutkan dan jelaskan alasan mengapa perangkat lunak harus mengalami proses evolusi?

        Alasan utama yang melibatkan evolusi perangkat lunak adalah perubahan dan peningkatan            dari waktu ke waktu. Berikut adalah alasan lainnya mengapa perangkat lunak harus                        mengalami evolusi : 

    • Perbaikan : Mengatasi bug, kesalahan, dan masalah lain dalam perangkat lunak yang dapat memengaruhi fungsionalitas atau kinerjanya.
    • Adaptasi : Menyesuaikan perangkat lunak dengan perubahan lingkungan, seperti        pembaruan sistem operasi, perangkat keras, atau perubahan regulasi.
    • Penambahan Fitur : Menambahkan fitur baru, meningkatkan fungsionalitas, atau        meningkatkan kinerja perangkat lunak.
    • Pembaruan Keamanan : Melakukan perubahan untuk mengatasi masalah keamanan atau kinerja potensial sebelum mereka menjadi masalah nyata.
    • Optimasi Kinerja :  peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya, pengurangan waktu respon, dan peningkatan kecepatan secara keseluruhan.
    • Kompatiblitas : mencegah masalah ketidakcocokan dan memastikan pengguna dapat terus menggunakan perangkat lunak pada platform yang lebih baru

Apa yang dimaksud dengan evolusi perangkat lunak, meliputi apa saja prosesnya
    Proses: 
  1. Analisis persyaratan untuk perubahan dan pembaruan
  2. Pertimbangan desain untuk mengembangkan perangkat lunak
  3. Implementasi perubahan dengan tetap mempertahankan fungsionalitas yang ada
  4. Menguji strategi untuk memvalidasi perubahan
  5. Penerapan dan peluncuran perangkat lunak yang telah berevolusi


Untuk dapat menjaga kualitas dari perangkat lunak tersebut dalam melakukan evolusi perangkat lunak, maka dibuatlah ”Laws” dari perangkat lunak tersebut. Menurut Lehman apa saja Laws nya
  1. Continuing change (1974) : Program-program tipe elektronik harus terus diadaptasi
  2. Increasing complexity (1974) : seiring berkembangnya program, kompleksitasnya selalu meningkat kecuali ada upaya mempertahankan atau menguranginya
  3. Self-regulation (1974) : proses evolusi program bersifat mandiri, dengan distribusi waktu pengukuran proses dan produk mendekati normal
  4. Conservation of organizational (1978) : rata-rata tingkat aktivitas global efektif dalam program tipe elektronik yang terus berkembang tidak berubah sepanjang masa pakai produk
  5. Conservation of familiarity (1978) : rata-rata konten rilis berturut-turut adalah konstan
  6. Continuing growth (1991) : untuk menjaga kepuasan pengguna terhadap program selama masa pakainya, konten fungsional program harus terus ditingkatkan
  7. Declining quality (1996) : Program E-type dipersepsikan oleh para pemangku kepentingan akan menurun kualitasnya jika tidak dipelihara dan disesuaikan dengan lingkungannya
  8. Feedback system (1971-1996) : proses evolusi dalam program tipe elektronik merupakan sistem umpan balik multi-agent, multi-level, multi-loop

Selasa, 14 November 2023

EPL - TUGAS 6

 

Evolusi Perangkat Lunak - A

Tugas Pertemuan 10 - Impact Analysis

Nama : Aisyah Nurhalimah

NRP : 5025201081

Materi : Impact Analysis